Kalorimetri
Sebuah kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur perubahan energi termal atau perpindahan panas. Lebih khusus lagi, mengukur kalori. Kalori adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan satu gram air dengan satu derajat Celcius. Dengan demikian, kalorimeter mengukur perubahan suhu yang telah diketahui jumlah airnya. Jika reaksi dilakukan dalam bejana reaksi, atau jika massa diukur dari zat dipanaskan yang ditempatkan dalam air kalorimeter, perubahan suhu air memungkinkan kita untuk menghitung perubahan energi panas.
Fungsi kalorimeter tergantung pada kekekalan energi dalam sebuah sistem terisolasi tertutup. Kalorimeter secara cermat terisolasi sehingga perpindahan panas kedalam atau keluar diabaikan. Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh Soal: Sebuah sampel 0.500 kg air dalam kalorimeter dengan suhu 15,0 º C. Sebuah balok seng 0,0400 kg dengan suhu 115,0 º C ditempatkan di dalam air. Kalor jenis seng adalah 388 J / kg • º C. Cari suhu akhir dari sistem.
Solusi: panas yang hilang oleh balok seng akan sama dengan kenaikan panas oleh air dalam kalorimeter. Dalam rangka untuk mengatur kenaikan panas secara matematis sama dengan kehilangan panas, salah satu dari persyaratan harus dibuat negatif atau perubahan suhu harus dibalik. Anda juga harus mencatat bahwa suhu akhir air dan balok seng akan sama ketika kesetimbangan tercapai.
Contoh Soal:. Sebuah balok aluminium dengan massa 100 g pada suhu 100,0 º C ditempatkan dalam 100 g air pada 10,0 º C.. Suhu akhir campuran adalah 25,0 º C. Berapa kalor jenis dari aluminium yang ditentukan oleh percobaan?
Ringkasan
- Sebuah kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur perubahan energi termal atau perpindahan kalor.
- Jika reaksi dilakukan dalam bejana reaksi atau jika massa diukur dari zat dipanaskan yang ditempatkan dalam air kalorimeter, perubahan suhu air memungkinkan kita untuk menghitung perubahan energi kalor.
0 komentar:
Posting Komentar